Gambar Patung Ken Dedes. Patung Ken Dedes di Pemandian Kendedes Candirenggo Singosari Kabupaten Malang Jawa Timur (foto EK salsabilla Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Trunojoyo Madura) Pemandian Kendedes ini menyediakan fasilitas yang menyenangkan cocok sekali bagi siapa pun yang ingin menghabiskan waktu liburan bersama keluarga dan melepas kejenuhan dengan berenang.
Perkawinan PertamaPerkawinan KeduaKeturunan Ken DedesKeistimewaan Ken DedesGaleriLihat PulaPustakaMenurut Pararaton Ken Dedes adalah putri dari Mpu Purwa seorang pendeta Buddha aliran Mahayana dari desa Panawijen Pada suatu hari Tunggul Ametung akuwu Tumapel singgah di rumahnya Tunggul Ametung jatuh hati padanya dan segera mempersunting gadis itu Karena saat itu ayahnya sedang berada di hutan Ken Dedes meminta Tunggul Ametung supaya sabar menunggu Namun Tunggul Ametung tidak kuasa menahan diri Ken Dedes pun dibawanya pulang dengan paksa ke Tumapeluntuk dinikahi Ketika Mpu Purwapulang ke rumah ia marah mendapati putrinya telah diculik Ia pun mengutuk “Hai orang yang melarikan anak ku semoga tidak mengenyam kenikmatan matilah dia dibunuh dengan keris demikian juga orangorang Panawijen keringlah sumurnya semoga tidak keluar air dari kolamnya” Tunggul Ametung memiliki pengawal kepercayaan bernama Ken Arok Pada suatu hari Tunggul Ametung dan Ken Dedes pergi bertamasya ke Hutan Baboji Ketika turun dari kereta kain Ken Dedes tersingkap sehingga auratnya yang bersinar terlihat oleh Ken Arok Ken Arok menyampaikan hal itu kepada gurunya yang bernama Lohgawe seorang pendeta dari India Menurut Lohgawe wanita dengan ciriciri seperti itu disebut sebagai Stri Nariçwari yang diramalkan akan menurunkan rajaraja di Tanah Jawa Mendengar ramalan tersebut Ken Arok semakin berhasrat untuk menyingkirkan Tunggul Ametungdan menikahi Ken Dedes untuk menjadi Raja Maka dengan menggunakan keris buatan Mpu Gandring Ken Arok berhasil membunuh Tunggul Ametung sewaktu tidur Yang dijadikan kambing hitam adalah rekan kerjanya sesama pengawal bernama Kebo Hijo Ken Arok kemudian menikahi Ken Dedes bahkan menjadi akuwu baru di Tumapel Ken Dedes sendiri saat itu sedang dalam keadaan mengandung anak Tunggul Ametung Lebih lanjut Pararaton menceritakan keberhasilan Ken Arok menggulingkan Kertajaya raja Kadiri tahun 1222 dan memerdekakan Tumapel menjadi sebuah kerajaan baru Dari perkawinannya dengan Ken Arok lahir beberapa orang anak yaitu Mahisa Wonga Teleng Panji Saprang Agnibhaya dan Dewi Rimbu Sedangkan dari perkawinan pertama dengan Tunggul Ametung Ken Dedes dikaruniai seorang putra bernama Anusapati Seiring berjalannya waktu Anusapati merasa dianaktirikan oleh Ken Arok Setelah mendesak ibunya akhirnya ia tahu kalau dirinya bukan anak kandung Ken Arok Bahkan Anusapati juga diberi tahu kalau ayah kandungnya telah mati dibunuh Ken Arok Maka dengan menggunakan tangan pembantunya Anusapati membalas dendam dengan membunuh Ken Arok pada tahun 1247 Tokoh Ken Dedes hanya terdapat dalam naskah Pararaton yang ditulis ratusan tahun sesudah zaman Tumapel dan Majapahit sehingga kebenarannya cukup diragukan Namanya sama sekali tidak terdapat dalam Nagarakretagama atau prasasti apa pun Mungkin pengarang Pararaton ingin menciptakan sosok leluhur Majapahityang istimewa yaitu seorang wanita yang bersinar auratnya Keistimewaan merupakan syarat mutlak yang didambakan masyarakat Jawa dalam diri seorang pemimpin atau leluhurnya Masyarakat Jawa percaya kalau raja adalah pilihan Tuhan Ken Dedes sendiri merupakan leluhur rajaraja Majapahit versi Pararaton Maka ia pun dikisahkan sejak awal sudah memiliki tandatanda sebagai wanita nareswari Selain itu dikatakan pula kalau ia sebagai seorang penganut Buddha yang telah menguasai ilmu karma amamadang atau cara untuk lepas dari samsara Dalam kisah kematian Ken Arok dapat ditarik kesimpulan kalau Ken Dedes merupakan saksi mata pembunuhan Tunggul Ametung Anehnya ia justru rela dinikahi Monumen 1 Patung Ken Dedes berdasarkan arca di Singosari Jawa Timur Indonesia 2 Replika arca Ken Dedes di Malang Interpretasi 1 Interpretasi modern sosok Ken Dedes 2 Interpretasi modern sosok Ken Dedes mengenakan selendang 3 Interpretasi modern sosok Ken Dedes berpose di pendapa RM Mangkudimedja 1979 Serat Pararaton Jilid 2 Jakarta Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Proyek Penerbitan Buku Sastra Indonesia dan Daerah.
Ken Dedes Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
B Redesain Taman Ken Dedes di Arjosari Sebutan ‘Taman Ken Dedes’ didasari oleh adanya patung duplikat Ken Dedes dalam ukuran amat besar (± t = 8 m) di sisi timur koridor jalan pada ‘mulut’ Kota Malang tepatnya di Kelurahan Arjosari Arca ini bukan arfefak asli sebagai arca perwujudan Ken Dedes sebagai Prajanaparamita.
Redesain Patung Ken Dedes – Patembayan Citralekha
Nama besar Ken Dedes selalu muncul dalam tafsir masyarakat jaman dulu dan kini “Ini candi Ken Dedes patung batu yang ada di museum itu patung Ken Dedes” begitulah soal candi di Singasari dan arca Prajnaparamita Terkadang tampa sadar orang masa kinipun lebih mengagumi Ken Dedes yang cantik.
10 Nama PatungPatung di Tanah Jawa ~ Ruana Sagita
Lukisan Ken Dedes (Malangnews) Ingat kisah Ken Arok dan Ken Dedes? Dikisahkan Arok jatuh cinta pada Dedes karena melihat betisnya yang tersingkap dan memancarkan cahaya terang Tapi garagara betis itu juga nyawa Arok beserta 7 keturunannya harus binasa Inibaruid – Dalam Kitab Pararaton Dedes digambarkan sebagai perempuan sempurna.
Patung Kendedes Malang
KEN DEDES, WANITA UTAMA DARI DESA PANAWIJEN Memayu Hayuning
Arca / Patung Bercorak Hindu Budha, Peninggalan, Sejarah
Pemandian Kendedes, Tempat Mandi Ratu Ken Dedes TABLOID
Petaka Ken Arok, Kepincut Betis Ken Dedes yang Bercahaya
Berikut 10 Nama PatungPatung di Tanah Jawa 1 Patung Ken Dedes (Prajnaparamita) di Candi Singasari Purti Ken Dedes Ratu yang sangat Cantik 2 Patung Budha di Candi Mendut 3 Candi Roro Jonggrang di Candi Prambanan 4.