Bidang Manajemen Personalia. Pengertian Manajemen PersonaliaManajemen Personalia Menurut para AhliTujuan Manajemen PersonaliaTugas Manajemen PersonaliaPerbedaan Personalia Dengan HRDKesimpulanSecara umum pengertian manajemen personalia adalah jenis manajemen yang berhubungan dengan perencanaan pengerahan dan seleksi pegawai pendidikan uraian tugas pelatihan dan pengembangan serta pemeliharaan sumber daya manusia yang bertujuan untuk membantu tercapainya tujuan baik itu tujuan individu perusahaan maupun masyarakat Manajemen personalia juga tidak selalu tentang kompetensi karyawan yang kita miliki tapi juga bagaimana kita bisa menumbuhkan rasa “memiliki” seorang karyawan terhadap perusahaan Jika suatu organisasi menguasai manajemen ini maka organisasi tersebut akan dapat menjalankan fungsi perusahaan dengan baik mulai dari perekrutan tenaga kerja mengadakan training hingga memotivasi karyawan untuk bekerja secara maksimal Baca juga Pengertian Manajemen Agar lebih memahami apa itu manajemen personalia maka kita dapat merujuk pada pendapat beberapa ahli berikut ini Merujuk kembali pada definisi manajemen personalia tujuan utamanya adalah menyinergikan tujuan perusahaan dengan seluruh sumber daya yang ada Seperti yang dijelaskan oleh Manullang (2001165) dimana ada dua macam tujuan manajemen personalia yaitu 1 Production Minded(efisiensi dan daya guna) 2 People Minded(kerjasama) Oleh karena itu tujuan manajemen personalia sangat berhubungan dengan upaya untuk menciptakan kondisi dimana setiap pegawai dapat memberikan sumbangsih yang maksimal kepada atasannya Alasannya efisiensi hanya bisa tercapai bila ada kerjasama yang maksimal dari para pegawai Baca juga Pengertian Efektivitas Personalia memiliki tugas dalam hal pengadaan tenaga kerja berkualitas dengan kuantitas yang memadai Karena manajemen personalia selalu berhubungan dengan sumber daya manusia maka tugas mereka antara lain 1 Melakukan seleksi tenaga kerja sesuai dengan yang dibutuhkan perusahaan dan memastikan calon karyawan yang direkrut berada di posisi yang tepat 2 Merancang anggaran tenaga kerja 3 Membuat job description job specification dan job analysis 4 Menentukan dan memberikan sumber daya manusia pada perusahaan 5 Mengurus mendidik dan mengembangkan sumber daya manusia Ini meliputi proses pendidikan sumber daya manusia 6 Mengurus segala hal tentang pensiun dan pemberhentian 7 Mengurus kesejahteraan karyawan Baca juga Pengertian Efisiensi Banyak orang yang memiliki pemahaman bahwa departemen personalia dan Human Resource Department (HRD)merupakan dua hal yang sama Meskipun keduanya sangat berkaitan namun secara prinsip keduanya merupakan dua hal yang berbeda Perbedaan yang paling mendasar antara HRD dan personalia adalah pada ruang lingkup kerja keduanya Manajemen personalia berada pada ruang lingkup administrasi yang mendukung terlaksananya fungsi dari HRD Tanggung jawab personalia terbatas pada tugas yang berhubungan dengan kepatuhan karyawan administrasi dan penyimpanan data Dengan kata lain tanpa keberadaan personalia maka fungsi HRD akan sulit terlaksana karena keduanya memiliki aspek yang berkaitan Namun ada juga beberapa perusahaan yang menggabungkan bagian personalia dengan HRD dimana HRD nya mengerjakan tugas dari bagian personalia Hal tersebut membuat tingkat fokus dari HRD menjadi berkurang Artikel lain Pengertian ISO Dari penjelasan di atas dapat kita pahami bahwa manajemen personalia merupakan bagian dari suatu organisasi yang berhubungan langsung dengan pengelolaan sumber daya manusia Bagian personalia memiliki fungsi dan tanggung jawab yang berbeda dengan HRD meskipun keduanya sangat berkaitan Namun ada beberapa organisasi yang menggabungkan keduanya di dalam satu departemen sehingga pelaksanaan tugasnya menjadi kurang fokus Demikianlah penjelasan lengkap mengenai personnel management mulai dari pengertiannya tujuan fungsi serta tugastugasnya dalam suatu organisasi Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu Daftar Pustaka 1 Marihot Manullang 2001 Manajemen Personalia Yogyakarta Gajah Mada University Press 2 Hidjrachinan Ranupandojo dan Suad Husnan 2002 Manajemen Personalia Edisi 4 3 Alex S Nitisemito 1996 Manajemen Personalia Jakarta Graha Indonesia.

Pengertian Manajemen Personalia Fungsi Aktivitas Dan Tugas bidang manajemen personalia
Pengertian Manajemen Personalia Fungsi Aktivitas Dan Tugas from pakdosen.co.id

Kenali Peran Manajemen Personalia di Perusahaan serta Kualifikasinya Manajemen personalia termasuk salah satu divisi perusahaan dengan peranan cukup penting Tugas utama divisi ini adalah merekrut karyawan dan mengembangkan potensinya Dalam praktiknya peranan ini diharapkan mampu meningkatkan performa perusahaan.

Pengertian Manajemen Personalia, Sifat, Peran, Fungsi, Tugas

Pengertian Manajemen PersonaliaPengertian Manajemen Personalia Menurut para AhliPenataan PersonilManfaat Manajemen PersonaliaTujuan Manajemen PersonaliaFungsi Manajemen PersonaliaTugas Bagian PersonaliaPengembangan PersonaliaHubungan PersonaliaKesejahteraan Dalam Manajemen PersonaliaManajeman personalia adalah suatu ilmu yang mempelajari bagaimana cara memberikan suatu fasilitas untuk perkembangan pekerjaan dan juga rasa partisipasi pekerjaan didalam suatu kegiatan atau aktivitas Manajemen personalia ialah bagian manajemen yang memperhatikan orangorang dalam organisasi yang merupakan salah satu sub sistem manajemen Dimana kata organisasi umumnya dipakai dalam hubungan dengan setiap kumpulan orangorang pekerjaanpekerjaan pikiranpikiran atau faktafakta yang disusun dan diatur sedemikian sehingga gabungan dari gabungangabungan dalam setiap hal membentuk keseluruhan yang berarti Dari tujuan manajemen personal tersebut menjelaskan bagaimana dapat memanfaatkan pegawai secara efisien dan bekerjasama dengan kuantitas yang dapat dipertanggungjawabkan menciptakan memelihara dan mengembangkan suasana kerja yang menyenangkan antara individu yang bekerjasama Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan  Pengertian Puisi – Ciri Unsur Jenis Puisi Baru dan L Berikut ini merupakan Pengertian Manajemen Personalia Menurut Para Ahli Manajemen personalia adalah suatu perencanaanpembagian kompensasi penginterprestasian pengembangan serta pemeliharaan tenaga kerja dengan maksud untuk dapat membantu tercapainya suatu tujuan perusahaan individu dan juga masyarakat menyatakan bahwa manajeman personalia adalah suatu ilmu yang mempelajari bagaimana cara memberikan suatu fasilitas untuk perkembangan pekerjaan dan juga rasa partisipasi pekerjaan didalam suatu kegiatan atau aktivitas Manajemen personalia adalah suatu ilmu seni untuk dapat melaksanakan antara lain perencanaan pengorganisasian pengawasan sehingga dapat efektivitas serta juga efisiensi personalia dapat ditingkatkan semaksimal mungkin didalam mencapai tujuan Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan  Pantun – Pengertian Ciri Macam Cinta Jenaka Pendidikan Agama Nasehat Contohnya Berikut ini Secara urut proses penataan personil adalah 1 Merencanakan kebutuhan pegawai 2 Penarikan nilai dari mengumumkan kebutuhan pegawai menyeleksi (reqruitment) 3 Penempatan (placementsesuai dengan formasi) 4 Menggunakan tenaga kerja termasuk merangsang gairah kerjadengan menciptakan kondisikondisi atau suasana kerja yang baik 5 Memelihara kesejahteraan pegawai berupa gaji insentif hari libur dan cuti pertemuanpertemuan yang bersifat kekeluargaan dan bentukbentuk kesejahteraan yang lain 6 Mengatur kenaikan pangkat dan kenaikan gaji yang lain 7 Meningkatkan mutu pegawai baik melalui pendidikan maupun kesempatankesempatan lain misalnya mengikuti pendidikan (Insentive Training) penataran diskusiilmiahlokakaryapenataran langganan majalah dan surat kabar menjadi anggota perkumpulan profesi dan sebagainya 8 Mengadakan penilain terhadap prestasi kerja pegawai untuk memperoleh data dalam rangka peningkatan pangkat pegawai 9 Menata pemutusan hubungan kerja den Secara lebih luas bahwa manajemen personalia yang baik akan menghasilkan beberapa manfaat sebagai berikut 1 Dapat memperbaiki pemanfaatan sumber daya manusia 2 Bisa menyesuaikan aktifitas sumber daya manusia dan kebutuhan di masa depan secara efisien 3 Mampu meningkatkan efektivitas dan efisiensi pendayagunaan SDM 4 Mampu meningkatkan efisiensi dalam menarik pegawai baru 5 Dapat melengkapi informasi sumberdaya manusia yang dapat membantu kegiatan sumber daya manusia dan unit organisasi lainnya Tujuan dari manajemen personalia berhubungan dengan tujuan perusahaan dengan secara umum Hal tersebut disebabkan karena manajemen perusahaan itu berusaha untuk dapat menimbulkan efisiensi didalam bidang tenaga kerja ialah sebagai efisiensi keuntungan serta kontinuitas (Manullang 2001165) Tujuan manajemen personalia terdapat 2(dua) macam yakni 1 Production Minded (efisiensi dan daya guna) 2 People Minded (Kerja sama) Oleh karena itu manajemen personalia ini menyangkut suatu usaha untuk dapat menciptakan kondisi yang mana tiaptiap karyawan itu didorong untuk dapat memberikan sumbangan sebaik mungkin untuk atasanya dikarenakan tidak bisa mengharapkan efisiensi yang maksimal tanpa adanya kerjasama yang penuh dari para anggotanya Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan  Pengertian Teks Ulasan Contoh Ciri Tujuan Struktur Dan Kaidahnya Fungsi manajemen personalia itu terdiri atas  1 Perencanaan tersebut berarti menentukan suatu program personalia yang akan dapat membantu mencapai tujuan perusahaan yang sudah ditetapkan Tujuan tersebut memerlukan partisipasi aktif dari manajer personalia 1 Apabila perusahaan sudah menentukan fungsifungsi yang harus dijalankan oleh para anggotanya maka manajer personalia tersebut harus membentuk organisasi dengan cara merancang susunan dari berbagai hubungan diantara jabatan personalia serta faktorfaktor fisik Organisasi adalah suatu alat untuk mencapai suatu tujuan 1 Apabila manajer sudah mempunyai rencana dan sudah mempunyai organisasi untuk melaksanakan rencana tersebut fungsi selanjutnya adalah mengadakan pengarahan terhadap pekerjaan Fungsi itu berarti mengusahakan agar karyawan bekerja sama secara efektif 2 Pengawasan adalah mengamati (observasi) dan juga membandingkan pelaksanaan dengan terencana dan juga mengoreksinya jika terjadi suatu penyimpangan Dengan ar Tugas yang utama dari personalia adalah menyediakan tenaga kerja didalam kualitas serta kuantitas yang dibutuhkan oleh masingmasing bagian didalam suatu perusahaan Hal tersebut berarti bagian personalia tersebut memberikan layanan kepada bagianbagian lain agar dapat lebih mudah untuk dapat melaksanakan tugasnya (Manullang 2001) Bagian personalia tersebut harus melaksanakan tugasnya dengan baik ialah sebagai pelayan bagi bagianbagian lain didalam suatu perusahaan maka tugas manajemen personalia tersebut meliputi antara lain 1 Membuat anggaran tenaga kerja yang diperlukan 2 Membuat job analysis job description dan job spesification 3 Menentukan dan memberikan sumbersumber tenaga kerja 4 Mengurus dan mengembangkan proses pendidikan dan pendidik 5 Mengurus seleksi tenaga kerja 6 Mengurus soalsoal pemberhentian (pensiun) 7 Mengurus soalsoal kesejahteraan Sebagai suatu organisasi yang bertumbuh lembaga pendidikan selalu membutuhkan perhatian kedalam yaitu terhadap dirinya sendiri yang tertuju kepada usaha mempertahankan kelangsungan hidup peningkatan dan agen pembaharuan Salah satu aktivitas untuk mencapainya dengan jalan melakukan pengembangan personalia pendidikan Hal ini untuk mencegah pemakaian pengetahuan yang sudah usang dan pelaksanaan tugas yang ketinggalan zaman Tujuan latihan dan pendidikan personalia antara lain sebagai berikut 1 Untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas output 2 Merealisasi perencanaan personalia 3 Meningkatkan moral kerja 4 Meningkatkan penghasilan/kesejahteraan 5 Meningkatkan kesehatan dan keamanan 6 Mencegah ketuaan 7 Untuk mengembangkan personalia Pengembangan kepribadian Pancasila adalah merupakan pengembangan tingkat dasar sebab ia mendasari semua pengembangan di atasnya Hubungan organisasi berkaitan dengan iklim organisasi Iklim organisasi ialah karakteristik organisasi tertentu yang membedakannya dengan organisasi yang lain yang dapat mempengaruhi perilaku para anggotanya Iklim organisasi adalah perluasan konsep moral kerja bila moral kerja hanya menyangkut sikap individu atau kelompok dalam bekerja maka iklim mencakup praktek tradisi dan kebiasaan bekerja dalam organisasi Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan  Contoh Pamflet Williams berpendapat iklim organisasi perlu diperhatikan karena ia menyangkut produktivitas dan kemanusiaan Mudah dipahami bahwa produktivitas pendidikan ditentukan oleh praktek dan tradisi/kebiasaan bekerja personalianya Bila personalianya memiliki kebiasaan bekerja secara efektif dan efesien akan dapat meningkatkan produktivitas sebaliknya jika mereka memiliki kebiasaan bekerja secara santai dan kurang cermat akan merugikan organisasi Memperhatikan dan membina iklim organisasi berarti sekaligus menjunjung mart Kompensasi adalah balas jasa yang diberikan dinas pendidikan dan sekolah kepada tenaga kependidikan yang dapat dinilai dengan uang dan mempunyai kecenderungan diberikan secara tetap Di negaranegara berkembang termasuk Indonesia kesejahteraan personalia pendidikan perlu diperhatikan Sebab gaji mereka pada umumnya hanya cukup untuk hidup sederhana Walaupun hidup sederhana ini merupakan motto yang dikumandangkan oleh pemerintah namun bila hidup personalia pendidikan dapat ditingkatkan lagi maka kegairahan bekerja mereka akan semakin meningkat Pendapatan personalia merupakan salah satu factor penting Pendapatan merupakan salah satu faktor penentu produktivitas di kalangan para guru Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan  Pengertian Fungsi Dan Unsur Manajemen Pemasaran Beserta Tugasnya Terlengkap Ini berarti bila pendapatan mereka kecil maka produktivitas pendidikan di sekolah juga akan kecil sebaliknya bila pendapatan mereka besar maka produktivitas itupun akan besar pu.

Manajemen Personalia: Peran, Tugas dan Kualifikasinya Great

Pengertian Manajemen PersonaliaPengertian Manajemen Personalia Menurut para AhliFungsi Manajemen PersonaliaTugas Dan Wewenang Manajer PersonaliaTujuan Manajemen PersonaliaAktivitas Bagian PersonaliaManajemen Personalia adalah salah satu dari seni dan ilmu memperoleh memajukan dan memanfaatkan tenaga kerja sedemikian rupa sehingga tujuan organisasi dapat direalisir secara berdaya guna dan berhasil dan adanya kegairahan kerja dari para tenaga kerja Manajemen Personaliaadalah suatu bidang ilmu atau cara bagaimana untuk dapat mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga akan tercapai tujuan (goal) bersama perusahaan karyawan dan masyarakat menjadi maksimal Manajemen Personalia atau disebut juga dengan sumber daya manusia yang didasari pada suatu konsep bahwa setiap karyawan adalah manusia – bukan mesin – dan bukan semata menjadi sumber daya bisnis Kajian Manajemen Personalia (sumber daya manusia) ini dapat menggabungkan beberapa bidang ilmu seperti psikologi sosiologi dll 1 Prof Edwin B Filippo Manajemen Personalia adalah sesuatu hal dari sebuah perencanaan pengorganisasian pengarahan dan pengendalian atas pengadaan tenaga kerja pengembangan kompensasi integrasi pemeliharaan dan pemutusan hubungan kerja dengan sumber daya manusia untuk mencapai sasaran perorangan organisasi dan masyarakat 2 T Hani Handoko Manajer Personalia yaitu seorang manajer dan sebagai manajer harus dapat melaksanakan fungsi –fungsi dasar manajemen tanpa memperdulikan apapun hakekat fungsi operasional 3 James AF Stoner Manajemen adalah salah satu proses dari sebuah perencanaan pengorganisasian kepemimpinan dan pengendalian upaya anggota organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan 4 Dale Yolder Manajemen sumber daya manusia atau personalia adalah salah satu penyedia kepemimpinan dan pengarahan para karyawan dalam bekerja atau hubungan kerja karyawan 5 Gary Dessler Manajemen personalia disamakan dengan suatu Secara sederhana fungsi manajemen personalia dibedakan menjadi 2 fungsi yaitu sebagai berikut 1 Fungsi Manajemen 1 Fungsi Perencanaan ( Planning ) Yaitu sebagai penentuan yang terlebih dahulu program personalia yang akan membantu mencapai tujuan perusahaan yang telah ditetapkan 2 Fungsi Pengorganisasian ( Organization ) Merupakan suatu alat untuk dapat mencapai tujuan yang menggambarkan secara sistematis tentang hubungan tugas wewenang dan pertanggungjawaban 3 Fungsi Pengarahan ( Directing ) Merupakan suatu alat untuk dapat memperlancar tujuan perusahaan agar karyawan mau bekerja sama secara efektif 4 Fungsi Pengawasan ( Controlling ) Adalah suatu pengamatan atas tindakan dan perbandingan dengan rencana dan mengoreksinya bila terjadi penyimpangan 2 Fungsi Operasional 1 Fungsi Pengadaan Tenaga Kerja ( Procurement ) Menyangkut usaha untuk dapat memperoleh jenis dan jumlah yang tepat dari personalia yang dibutuhkan untuk mencapai ssasaran organsiasi 2 Pengembangan Ten Secara umum tugas Manajemen Personalia yaitu sebagai berikut 1 Melakukan seleksi pada tenaga kerja sesuai dengan yang dibutuhkan oleh suatu perusahaan dan memastikan calon karyawan yang direkrut berada di posisi yang tepat 2 Merancang suatu anggaran tenaga kerja 3 Membuat sebuah job description job specification dan job analysis 4 Menentukan dan memberikan sumber daya manusia pada suatu perusahaan 5 Mengurus mendidik dan mengembangkan sebuah sumber daya manusia Ini juga meliputi proses pendidikan sumber daya manusia 6 Mengurus segala hal tentang pensiun dan pemberhentian tenaga kerja 7 Mengurus kesejahteraan para karyawan Tujuan manajemen personalia yaitu yang berhubungan dengan tujuan suatu perusahaan secara umum Hal ini dikarenakan manajemen suatu perusahaan berusaha untuk dapat menimbulkan efisiensi dalam bidang tenaga kerja sebagai efisiensi keuntungan dan kontinuitas Tujuan manajemen personalia menurut (Manullang 2001165) ada 2 macam yaitu sebagai berikut 1 Production Minded (efisiensi dan daya guna) 2 People Minded (Kerja sama) Karena itu manajemen personalia ini dapat menyangkut usaha untuk menciptakan suatu kondisi dimana setiap karyawan didorong untuk dapat memberikan sumbangan sebaik mungkin bagi majikannya karena tidak dapat mengharapkan efisiensi yang maksimal tanpa kerjasama yang penuh dari para karyawan 1 Procuring Melakukan sebuah persiapan dan seleksi tenaga kerja (Preparation and selection) Dalam suatu proses persiapan dilakukan sebuah perencanaan kebutuhan akan sumber daya manusia dengan menentukan berbagai pekerjaan yang mungkin timbul Yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan suatu perkiraan atau forecast akan pekerjaan yang lowong jumlahnya waktu dan lain sebagainya Ada 2 faktor yang perlu dan harus dapat diperhatikan dalam melakukan persiapan yaitu faktor internal seperti jumlah kebutuhan para karyawan baru struktur organisasi departemen yang ada dan lainlain Faktor eksternal seperti hukum Atau dengan kata lain tugas personalia adalah sebagai berikut 1 Memperoleh sebuah tenaga kerja 2 Membuat suatu anggaran tenaga kerja 3 Menarik para tenaga kerja 4 Membuat suatu job analysis job description dan job specification 5 Menetapkan dan menghubungi para sumbersumber tenaga kerja 6 Mengadakan seleksi terhadap para calon tenaga kerja 2 Developing 1.

Pengertian Manajemen Personalia Fungsi Aktivitas Dan Tugas

Manajemen Personalia Manfaat, Tujuan, Fungsi, Tugas, Para Ahli

Manajemen Personalia : Pengertian,Tugas, Fungsi, Tujuan, Kegiatan

Fungsi, Tujuan, dan Tugasnya Manajemen Personalia: Pengertian,

Pengertian Manajemen Personalia Menurut para AhliSifat Manajemen PersonaliaPeran Manajemen PersonaliaTugas Manajemen PersonaliaFungsi ManajemenPerbedaan Antara Manajemen Personalia Dan Manajemen Sumber Daya ManusiaFase Manajemen Personalia Hingga Menjadi MSDMFlippo Menurut Flippo “Manajemen personalia adalah perencanaan pengorganisasian kompensasi integrasi dan pemeliharaan karyawan untuk tujuan berkontribusi pada tujuan organisasi individu dan masyarakat” Brech Menurut Brech “Manajemen Personalia adalah bagian yang terutama berkaitan dengan sumber daya manusia suatu organisasi” Marihot Manullang Menurut Marihot Manullang (2001 156) pengertian manajemen personalia adalah sebuah bidang ilmu yang mempelajari tentang bagaimana cara memberikan suatu fasilitas untuk perkembangan pekerjaan dan juga rasa partisipasi pekerjaan di dalam suatu kegiatan atau aktivitas Malayu S P Hasibuan Menurut Malayu Hasibuan manajemen personalia adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan karyawan dan masyarakat Alex S Nitisemito Menurut Nitisemito (1996 143) pengertian manajemen personalia adalah sebuah ilmu seni dalam melakukan perencanaan pengorganisa Sifat manajemen Personalia mencakup fungsi ketenagakerjaan pengembangan dan kompensasi Fungsifungsi ini dilakukan terutama oleh manajemen personalia dengan berkonsultasi dengan departemen lain 1 Manajemen personalia merupakan perpanjangan dari manajemen umum Ini berkaitan dengan mempromosikan dan menstimulasi tenaga kerja yang kompeten untuk memberikan kontribusi penuh mereka terhadap masalah tersebut 2 Manajemen personalia ada untuk menasihati dan membantu manajer lini dalam masalah personalia Oleh karena itu departemen personalia adalah departemen staf dari suatu organisasi 3 Manajemen personalia lebih menekankan pada tindakan daripada membuat jadwal rencana dan metode kerja yang panjang Masalah dan keluhan orangorang di tempat kerja dapat diselesaikan secara lebih efektif melalui kebijakan personalia yang rasional 4 Manajemen personalia didasarkan pada orientasi manusia Ini mencoba membantu para pekerja untuk mengembangkan potensi mereka sepenuhnya ke kepeduli Manajer personalia adalah kepala departemen personalia Dia melakukan fungsi manajerial dan operasi manajemen Perannya dapat diringkas sebagai 1 Manajer personalia memberikan bantuan kepada manajemen puncak Manajemen puncak adalah orangorang yang memutuskan dan membingkai kebijakan utama yang menjadi perhatian Semua jenis kebijakan yang terkait dengan personel atau tenaga kerja dapat disusun secara efektif oleh manajer personalia 2 Manajer Personalia menyarankan manajer lini sebagai spesialis staf Manajer personalia bertindak sebagai penasihat staf dan membantu manajer lini dalam menangani berbagai masalah personalia 3 “Sebagai seorang konselor manajer personalia menangani masalah dan keluhan karyawan serta membimbing mereka Dia mencoba menyelesaikannya dengan kemampuan terbaiknya 4 Manajer personalia bertindak sebagai Dia yang menjadi penghubung antara manajemen dan pekerja 5 Bertindak sebagai Wakil karena bersentuhan langsung dengan karyawan maka wajib bertinda Manajemen Personalia memiliki tugas untuk merekrut karyawan yang berkualitas dalam jumlah yang cukup Karena manajemen personalia selalu terkait dengan sumber daya manusia tugasnya meliputi 1 Melakukan seleksi karyawan berdasarkan kebutuhan perusahaan dan memastikan bahwa calon karyawan direkrut pada posisi yang tepat 2 Menyusun anggaran tenaga kerja 3 Membuat deskripsi pekerjaan spesifikasi pekerjaan dan analisis pekerjaan 4 Identifikasi dan memberikan sdm kepada perusahaan 5 Mengelola mendidik dan mengembangkan sumber daya manusia Ini termasuk proses pendidikan sumber daya manusia 6 Mengurus segala sesuatu yang berhubungan dengan masa pensiun dan resign pegawai 7 Menjaga dan Mengurus kesejahteraan karyawan Fungsi manajemen personalia pada sebuah organisasi dibedakan menjadi dua yaitu fungsi manajemen dan fungsi operasional berikut penjelasannya Ada beberapa poin perbedaan antara Manajemen Personalia (PM) dan Manajemen Sumber Daya Manusia (HRM) meskipun pada beberapa masalah utama PM dan HRM identik Manajemen Personalia Tradisional cenderung sempit berusaha untuk menghadiri manajer lini sedangkan HRM diintegrasikan ke dalam peran manajer lini dengan posisi proaktif yang kuat dan bias terhadap bisnis PM memiliki sejarah menempatkan penekanan pada kontrol birokrasi seringkali dalam arti reaktif yaitu kontrol tenaga kerja dan sistem personalia Beberapa orang akan berpendapat bahwa PM mewakili sistem yang sangat terkotakkotak Sebaliknya HRM berusaha keras untuk menjadi mekanisme yang lebih integral dalam membawa masalah masyarakat sejalan dengan masalah bisnis dengan orientasi pencarian masalah dan pemecahan masalah yang jelas dan tekad untuk membangun sistem organisasi kolaboratif Peran manajemen puncak dalam menetapkan agenda perubahan dan pembangunan sangat terbukti dalam HRM Dari pembahasan di atas kita da Dalam beberapa tahun terakhir sejumlah besar literatur tentang manajemen personalia telah mengkritik peran organisasi Persepsi yang dianut secara luas adalah bahwa fungsinya terbatas pada posisi reaktif pemadam kebakaran dan administrasi yang gagal relevan dengan tujuan organisasi Resep yang lazim adalah bahwa manajemen personalia harus memperbaiki ini dengan terlibat di tingkat strategis Ada kecenderungan untuk mengganti istilah manajemen personalia dengan HRM dan sebagai kejadian terpisah istilah HRM juga terutama di Inggris diberi arti berbeda terkait dengan aktivitas dan nilai manajemen tertentu yang telah mendapatkan perhatian Munculnya konsep manajemen sumber daya manusia strategis Ada juga tandatanda bahwa peran manajemen personalia sedang terkikis karena tanggung jawab atas aktivitas tertentu yang sebelumnya didelegasikan kepadanya dikembalikan ke manajemen lini dalam definisi ulang tanggung jawab manajemen untuk mengelola orang Fungsi manajemen personalia kurang.